Cara Mengatasi Tinta Hitam Printer Canon IP 2770 Tidak Mau Keluar Walau Sudah Diisi, Dilakukan Pembersihan, dan Pemeriksaan Mulut Semprot Berulang Kali
Printer
adalah salah satu kebutuhan yang sang sangat penting bagi setiap kalangan
masyarakat dengan berbagai profesi baik mahasiswa,karyawan kantor,guru,hingga
siswa sekolahan. Keberadaan printer menjadi sebuah syarat mutlak penunjang
pembelajaran dan pemenuhan aktivitas pekerjaan.
Bagi
siswa, biasaya printer digunakan untuk mencetak makalah, buku-buku online,
maupun mater-materi pembelajaran yang tersedia di internet.
Bagi
karyawan atau pekerja kantor, printer berfungsi untuk mencetak dokumen-dokumen
penting, mencetak laporan hasil program, ataupun mencetak bahan presentasi.
Sedangkan
bagi seorang guru, printer memiliki fungsi yang tak tergantikan, misalnya untuk
mencetak handout siswa, mencetak daftar nilai akhir, atau sekedar mencetak
bahan pembelajaran yang didapat melalui internet.
Sangkin
banyaknya fungsi turunan dari sebuah printer, terkadang pengguna lupa untuk
melakukan perawatan dan pembersihan printer sehingga seringkali tidak memperhatikan
kondisi catridge, jumlah halaman maksimal pencetakan, hingga debu-debu yang
melapisi kerangka printer. Ketika pengguna rajin untuk memeriksa dan menservice
keadaan printernya, maka printer tersebut bisa memiliki daya tahan yang lebih lama
atau dengan kata lain menjadi lebih awet.
Namun
bagaimana jika printer tersebut terlanjur mengalami masalah? Ada banyak sekali
masalah yang muncul akibat buruknya perwatan yang diperoleh printer. Untuk kasus
ini para teknisi printerlah yang paling tahu treatment apa yang bisa di aplikasikan untuk membuat keadaan
printer menjadi kembali normal.
Dalam
artikel ini saya akan membahas satu masalah printer yang saya temui. Printer saya
adalah printer Canon IP 2770. Beberapa minggu belakangan ini printer tersebut
mengalami masalah yakni sering muncul dalam kotak dialog “catridge tidak
ditemukan atau tidak terdeteksi”. Awalnya saya merasa mungkin saya memposisikan
catridge kurang tepat, kemudian saya membuka katup printer dan memasang ulang
hingga beberapa kali dan benar saja masalah tersebut terselesaikan.
Dua
hari yang lalu masalah ini kembali terjadi tepatnya ketika saya akan mencetak
beberapa lembar kerja siswa. Setelah mengisi tinta pada catridge, laptop saya
memunculkan kotak dialog yang berisikan bahwasanya priter tidak mendeteksi
adanya catridge. Saya pun mengulangi setiap step yang saya lakukan yakni dengan
memasang ulang catridge hingga catridge dikenali oleh printer.
Namun
sudah berulang kali saya coba tapi tetap printer tak mendeteksi catridge
tersebut, sya bingung dan menanyakan ke beberapa rekan kerja. Mereka mengatakan
untu mengganti catridge karena mungkin saja catridge sudah rusak.
Ah
saya tidak langsung menggantinya karena saya masih penasaran dengan perihal
catridge tersebut. Bagaimana tidak catridge sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda
kerusakan pada umumnya seperti munculnya garis-garis pada pencetakan.
Kemudian
saya tak menyerah, saya kembali lagi memasang ulang berkali kali catridge
hingga printer akhirnya printer bisa mendeteksi catridge. Butuh kesabaran yang
tinggi.
Namun
masalah baru muncul kembali yakni printer tidak bisa mencetak dokumen berwarna
hitam. Atau dengan kata lain tinta hitam tidak mau keluar.
Saya
pun mencoba mengecek isi tinta kembali untuk memastikan bahwa catridge dalam
mode terisi, dan benar saja ada tinta dalam catridge. Lalu apa masalahnya? Mengapa
printer saya tidak bisa mencetak dokumen dengan warna hitam?
Alhasil,
berkat hasil otak atik sendiri, akhirnya printer saya pun bisa mencetak dengan normal.
Langsung saja saya berikan caranya.
1.
Hidupkan printer.
2.
Pastikan kabel printer tersambung dengan
laptop.
3.
Siapkan satu dokumen apapun.
4.
Tekan tombol” CTRL P” secara bersamaan hingga muncul laman pengeprinan.
5.
Klik “printer properties”.
6.
Klik kotak “perawatan” di ujung bar.
7.
Lakukan “pembersihan tingkat dalam” di ikuti dengan “pembersihan mulut semprot”.
8.
Setelah proses selesai, klik “setelan katrij tinta”.
9.
Dalam setelan katrij tinta, pilih
setelan “berwarna” kemudian “Ok”.
10.
Print satu data.
11.
Kembali lagi klik “setelan katrij tinta”, pilih setelan “hitam” kemudian “Ok”.
12.
Print kembali satu data.
13.
Kembali lagi klik “setelan katrij tinta” dan pilih “hitam dan berwarna” kemudian “Ok”.
14.
Kemudian print kembali satu data.
15.
Selesai.
Semoga
cara tersebut berhasil, saya telah mencoba nya dirumah dan alhamdulillah masalah
tersebut sudah terselesaikan.
No comments:
Post a Comment